Thursday, 3 May 2018

TEKNIK APLIKASI PUPUK

TEKNIK APLIKASI PUPUK

Curah hujan adalah banyaknya air atau volume air yang dihasilkan dari air hujan yang biasa dinyatakan dalam mm. Jadi jika curah hujannya 100 mm maka volume air dalam luasan 1 ha (10.000 m2) adalah 1000 m3 atau 1 juta liter. Dengan kata lain curah hujan itu ibarat ketinggian air pada areal yang benar-benar datar.
Curah hujan itu sangat menentukan kapan waktu/jadwal pemupukan yang tepat sesuai dengan jenis pupuk yang akan diaplikasikan. Secara umum fungsi air dalam pemupukan adalah sebagai pelarut. Pupuk yang telah disebar akan dilarutkan oleh air agar nutrisi yang ada didalam pupuk dapat diikat oleh tanah. Nutrisi yang telah diikat oleh tanah dapat diserap oleh tanaman kelapa sawit melalui akar serabutnya (akar tertier). Tetapi apabila jumlah air hujan berlebih, nutrisi didalam pupuk tidak dapat diikat oleh tanah melainkan terbuang percuma terbawa aliran air hujan. Curah hujan yang kurang juga tidak baik karena pupuk tidak dapat dilarutkan sehingga nutrisi didalam pupuk tidak dapat diikat oleh tanah. Pupuk yang telah disebar tetapi belum larut secara umum nutrisinya tidak hilang karena masih berada didalam pupuk. Tetapi untuk kasus tertentu seperti pupuk urea, apabila tidak segera dilarutkan nutrisi didalam pupuknya akan hilang ke udara karena urea mempunyai sifat mudah menguap pada cuaca panas.
Kesimpulannya adalah untuk menentukan jadwal/waktu pemupukan berdasarkan curah hujan, sifat kimia dari pupuk yang akan diaplikasikan harus dipahami terlebih dahulu. Dengan demikian akan terdapat kesesuaian antara curah hujan dengan jenis pupuk yang akan anda aplikasikan. Pola pikirnya adalah seperti yang terlihat pada Gambar 1. Pengaruh curah hujan terhadap jenis pupuk terdapat pada Tabel 1
https://oilpalmash.blogspot.co.id/
Pengukuran curah hujan dilakukan setiap hari secara berkesinambungan setiap tahunnya. Data hasil pengukuran curah hujan kemudian diolah seperti Tabel 2. Dari Tabel 2 dapat dilihat bahwa pemupukan pada bulan Maret, April, Agustus dan Nopember sebaiknya dihindari. Pada bulan Maret dan April, pupuk yang terbuang percuma sangat tinggi karena terjadi proses pencucian pupuk akibat curah hujan yang tinggi. Pada bulan Agustus penyerapan nutrisi oleh tanaman berjalan sangat lambat dan terganggu karena nutrisi didalam pupuk belum terlarut kedalam tanah akibat curah hujan yang tidak mencukupi.
https://oilpalmash.blogspot.co.id/
Pada tahap ini jenis pupuk yang digunakan sudah ditentukan pada tahap sebelumnya. Sebelum membuat jadwal pemupukan data curah hujan, sifat kimia pupuk dan data gejala defisiensi nutrisi harus dimiliki. Sifat kimia pupuk yang harus dipahami seperti pupuk urea yang mudah larut dan mudah menguap pada cuaca panas sehingga aplikasi urea pada curah hujan tinggi dan musim kemarau (curah hujan rendah) sangat tidak dianjurkan. Pupuk NPK, Dolomit dan Rock Phospat dapat diaplikasikan pada curah hujan tinggi karena mempunyai kelarutan yang lambat. Golongan pupuk yang bersifat sinergis dan antagonis pada saat aplikasinya harus mengikuti aturan tertentu seperti yang terdapat pada Tabel 3 dan Tabel 4.
https://oilpalmash.blogspot.co.id/
Ketepatan frekwensi aplikasi pupuk akan sangat menentukan ketersediaan nutrisi bagi tanaman kelapa sawit sepanjang tahun. Semakin banyak frekwensi aplikasi pupuk maka kehilangan nutrisi yang tidak diserap tanaman dapat diminimalkan. Hanya saja frekwensi aplikasi pupuk yang banyak akan membutuhkan banyak pengeluaran. Jika luas kebun hanya satu hektar maka frekwensi aplikasi pupuk yang banyak tidak jadi masalah karena tenaga kerja untuk menebarkan pupuk dilapangan dilakukan oleh pemilik kebun sendiri. Kebun yang luas membutuhkan tenaga kerja pemupuk yang banyak, sehingga apabila frekwensi aplikasi pupuk terlampau banyak maka biaya pengeluaranpun semakin tinggi. Diperlukan suatu titik kesetimbangan frekwensi aplikasi pupuk yang tepat agar ketersediaan nutrisi tersedia sepanjang tahun dan biaya aplikasi pupuk dapat diminimalkan. Aturan yang biasa dianjurkan adalah sekali aplikasi pupuk jumlah pupuk tidak boleh lebih dari 3 kg.
Pada kelapa sawit TBM frekwensi aplikasi pupuknya lebih banyak dibandingkan dengan kelapa sawit TM. Sistem jaringan kelapa sawit TBM belum sebaik sistem jaringan kelapa sawit TM sehingga dengan frekwensi aplikasi pupuk yang banyak ketersediaan nutrisi sepanjang tahun lebih terjamin. Pada kelapa sawit TBM frekwensi aplikasi pupuk Urea dan MOP dianjurkan tiga kali setahun, Pupuk Kieserit, Dolomit dan Rock Phosphat dianjurkan dua kali setahun. Pada kelapa sawit TM pupuk Urea diaplikasikan dua kali setahun, MOP 2-3 kali setahun tergantung dari dosisnya, pupuk Rock Phospat, SP 36, TSP satu kali setahun, Kieserit dan Dolomit 1-2 kali setahun tergantung dari dosisnya.
Ada tiga prinsip penting pada saat aplikasi pupuk dilapangan. Pertama yaitu pupuk akan sangat mudah diserap oleh tanaman apabila disebar setipis mungkin dan langsung bersentuhan dengan tanah. Kedua yaitu sebarkanlah pupuk pada daerah yang banyak terdapat akar serabut atau akar teriter yang merupakan akar yang berfungsi untuk menyerap nutrisi dari tanah. Ketiga yaitu nutrisi didalam pupuk akan cepat diserap tanaman apabila diaplikasikan segera setelah turun hujan.
Pada tanaman muda akar serabut paling banyak terdapat dipiringan atau sejauh ujung pelepah. Pada tanaman tua dimana ujung pelepah tanaman sudah saling bersentuhan dan tumpukan pelepah sudah banyak, akar serabut banyak terdapat pada tumpukan pelepah. Pada pupuk tertentu yang mudah menguap seperti pupuk urea tidak dapat diaplikasikan diatas tumpukan pelepah. Aplikasi pupuk urea harus bersentuhan langsung dengan tanah agar nutrisi didaam pupuk urea tidak menguap dan diaplikasikan segera setelah turun hujan. Metode aplikasi pupuk terdapat pada Tabel 5 dan Area aplikasi pupuk dipiringan dan susunan pelepah terdapat pada Gambar 2.

https://oilpalmash.blogspot.co.id/
Palm Bunch Ash

CV. SANJAYA MULTI ARTHA



Contact Person

Heru prasetyo

085270424984
085760551590

Jl. Medan - Lubuk Pakam Km. 16,5 

Kabupaten Deli Serdang - Sumatera Utara
=========================================================================

Load disqus comments

0 komentar