Tuesday, 1 May 2018

Mengenal Tanaman Kelapa Sawit


Mengenal Tanaman Kelapa Sawit
Kesesuaian Iklim
Secara alami tanaman kelapa sawit hanya dapat tumbuh didaerah tropis.Kelapa sawitdapat tumbuh ditanah gambut, tanah mineral dan ditempat berawa (swamps) disepanjang bantaran sungai dan ditempat yang basa.. Didalam hutan hujan tropis kelapa sawit tidak dapat tumbuh karena terlalu lembab dan tidak mendapat mendapat sinar matahari
karena ternaungi kanopi yang tinggi. Tanaman kelapa sawit membutuhkan sinar matahari langsung dengan lama penyinaran 7 jam per harinya. Suhu yang baik diatas 18 derajat celcius dengan suhu optimal antara 28 34 derajat celcius. Curah hujan yang dibutuhkan per tahunnya berkisar antara 1500 mm hingga 4000 mm, tetapi curah hujan yang optimum adalah 2000 mm hingga 3000 mm. Kriteria kesesuaian agroklimat kelapa sawit.


Kesesuaian Tanah

Tanah yang baik untuk budidaya kelapa sawit harus banyak mengandung lempung,beraerasi baik dan subur. Tanah harus berdrainase baik, permukaan air tanah cukup dalam, solum cukup dalam dan tidak berbatu. Tanah latosol, ultisol dan aluvial yang meliputi tanah gambut, dataran pantai dan muara sungai dapat dijadikan perkebunan kelapa sawit. tanah memiliki derajat kemasaman (PH) antara 4-6.
Ketinggian tempat yang ideal bagi pertumbuhan kelapa sawit antara 1-400 meter diatas permukaan laut.Topografi datar, berombak dan hingga bergelombang masih dapat dijadikan perkebunan kelapa sawit dengan lereng antara 0-25%.

Akar Kelapa Sawit


Akar kelapa sawit berasal dari pangkal batang dan terdiri dari 4 jenis akar.
Akar primer memiliki diameter 8-10mm panjangnnya dapat mencapai 18 meter. Akar sekunder memilki diameter 2-4 mm, akar tersier berdiameter 0,7-1,5 mm memiliki panjang sekitar 15 cm. Akar tersier memiliki diameter 0,1-0,5 mm dengan panjang sekitar 1-4 mm. Akar primer dan sekunder pada kelapa sawit secara umum berfungsi untuk menyerap air,sedangkan akar kwartier berfungsi untuk menyerap nutrisi. Sistem perakaran membentuk sudut seperti siku-siku terhadap jenis akar berikutnya. Akar sekunder berasal dari akarprimer dan agak tegak lurus terhadap akar sekunder. Akar tertier berasal dari akar sekunder dan agak tegak lurus terhadap akar sekunder, demikian juga dengan akar tertier.Sistem perakaran seperti pada Gambar.

Bunga dan Buah Kelapa Sawit

Pada umumnya bunga jantan dan bunga betina tanaman kelapa sawit terdapat pada satu pohon, tetapi pada kasus tertentu didapati pada satu tanaman hanya terdapat bunga jantan atau yang sering disebut dengan pokok jantan. Bunga jantan dan bunga betina tidak terbentuk pada waktu bersamaan dalam satu pohon dan setiap bunga berasal dari ketiak daun atau pelepah.Pada saat tanaman masih muda jumlah bunga jantan lebih sedikit dibanding dengan bunga betina, tetapi semakin bertambahnya umur tanaman jumlah bunga jantan lebih banyak dibanding dengan bunga betina. Tanaman kelapa sawit mulai berbunga sekitar umur 14 bulan.
Buah kelapa sawit berasal dari bunga betina yang sedang antesis
yang telah mengalami penyerbukan dari bunga jantan yang sedang antesis.Jika dihitung mundur maka dari awal pembentukan bunga hingga menghasilkan buah membutuhkan waktu kurang lebih 44 bulan.Tahapan-tahapan pembentukan bunga hingga menjadibuah adalah sebagai berikut

Inisiasi pembentukan bunga terjadi 44 bulan sebelum buah matang fisiologis.

Pembentukan perhiasan bunga terjadi 36 bulan sebelum buah matang fisiologis

Diferensiasi bunga terjadi 17 bulan sebelum buah matang fisiologi.

Peka aborsi bunga terjadi 12 bulan sebelum buah matang fisiologis.

Antesis terjadi 6 bulan sebelum buah matang fisiologis.


Semua tahapan tersebut peka terhadap terhadap kekeringan dengan tingkat kepekaan yang berbeda pada tiap tahapan. Dapat dikatakan bahwa defisit air dapat menurunkan produksi buah sebanding dengan defisit air yang terjadi.
Daun Kelapa SawitDaun terdiri dari tangkai daun (Petiole) yang kedua sisinya terdapat dua baris duri Tangkai daun bersambungan lansung dengan tulang daun utama (rachis) yang lebih panjang dari tangkai daun. Pada kiri dan kanan tulang daun terdapat anak daun (pinnae).Tiap anak daun terdapat tulang daun (lidi) yang menghubungkan anak daun dengan dengan tulang daun utama. Pada tanaman kelapa sawit pembentukan daun membutuhkan waktu 4 tahun dari awal pembentukan daun hingga daun menjadi layu secara alami.Pada saat kuncup daun telah mekar, daun kelapa sawit sudah berumur sekitar 2 tahun dari awal pembentukannya. Kelapa sawit dapat menghasilkan 1-3 daun setiap bulannya. Karena bunga betina berasal dari ketiak daun, maka dalam satu pokok kelapa sawit bisa terdapat hingga 18 tandan buah segar pada waktu tertentu secara bersamaan.


Daun atau pelepah kelapa sawit merupakan dapur bagi tanaman, tempat untuk menghasilkan energi yang dibutuhkan oleh tanaman. Dari daun energi disalurkan ketiapbagian tanaman yang membutuhkan. Pengelolaan daun kelapa sawit yang tepat sangat berpengaruhi terhadap pertumbuhan dan produksi kelapa sawit. Jarak tanam yang terlampau rapat menyebabkan sudut pelepah terhadap batang pohon menjadi sempit,penyerapan cahaya matahari tidak efisien dan berat tandan buah segar yang dihasilkan pun cenderung rendah. Dengan mempertahanankan jumlah daun kelapa sawit yang tepatsesuai umur tanaman per pokoknya maka pertumbuhan dan produksi kelapa sawit akan optimal. Sehingga tidak mengherankan apabila tanaman kelapa sawit terserang hama pemakan daun seperti ulat api dan ulat kantung, produksi kelapa sawit akan menurun sebanding dengan tingkat serangan. Jumlah daun per pokok yang harus dipertahankan berdasarkan usia tanaman terdapat pada Tabel .



Load disqus comments

0 komentar